Kamis, 09 Februari 2012

16 April Ujian Nasional SMA

MAKALE-- Pemerintah, melalui Badan Standarisasi Nasional Departemen Pendidikan Nasional, menetapkan jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk SMA dan sederajat, pada 16 – 18 April mendatang. Sedangkan UN tingkat SMP akan berlangsung dari tanggal 23-26 April.
Ketua panitia UN kabupaten Tana Toraja, Daud Sampe Urang, kepada Palopo Pos, Senin lalu, mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah, baik SMA, SMK, maupun SMP, tentang jadwal pelaksanaan UN serta perhitungan nilai kelulusan siswa. Jadwal UN ini, kata Daud, berdasarkan prosedur operasi standar (POS) Depdiknas nomor 0011/BSNP/XII/2011.
“Iya kita sudah terima surat itu dan sudah kita sosialisasikan ke sekolah-sekolah,” kata dia.
Dijelaskan Daud, yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Tana Toraja ini, sebelum pelaksanaan UN, akan diawali dengan pelaksanaan ujian kompetensi keahlian (UKK) dan ujian teori kejuruan (UTK) untuk SMK. UKK akan digelar selama satu bulan, dari tanggal 16 Februari hingga 16 Maret 2012. Pelaksanaan UKK akan dilaksanakan oleh tiga SMK yang sudah lolos verifikasi kelayakan dari Disdik provinsi Sulawesi Selatan. Ketiga sekolah itu, masing-masing, SMK I Makale, SMK Kristen Pelangi untuk program studi kejuruan bidang teknoloigi, dan SMK Kristen Makale untuk program studi kejuruan bidang bisnis dan manajemen.
“Ada 14 program studi kejuruan yang akan diuji dalam UKK ini. Sistem pengawasan akan dilakukan secara silang oleh sekolah-sekolah yang sudah lolos verifikasi,” ujarnya.
Soal mata pelajaran yang diujikan dalam UN tahun 2012 untuk siswa SMA/SMK/MA, diantaranya Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Standar nilai kelulusan dalam UN tahun 2012 bagi siswa SMA/SMK/MA sama seperti tahun lalu, yakni 5,5 dari akumulasi rata-rata nilai ujian sekolah 40% dan rata-rata nilai UN 60%.
“Bagi siswa yang tidak sempat ikut UN karena sakit akan dilaksanakan ujian susulan,” ungkap Daud.
Ditanya soal jumlah siswa yang akan mengikuti UN tahun 2012 di Tana Toraja, Daud mengatakan jumlah siswa SMA sebanyak 1.486 orang, Madrasah Aliah (MA) 48 orang, dan SMK 1.705 orang. Para siswa ini tersebar di 18 SMA, 1 MA, dan 23 SMK. (cr1/ikh/d)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar