Rabu, 25 Juni 2014

PREDICTION OF WORLD CUP 2014 BRAZIL

Berikut adalah prediksi yang saya pikirkan dan analisa:
16 Besar World Cup:
A1 BRAZIL VS CILI B2
B1 BELANDA VS MEKSIKO A2
C1 KOLOMBIA VS URUGUAY D2
D1 KOSTARIKA VS YUNANI C2
E1 PRANCIS VS NIGERIA F2
F1 ARGENTINA VS SWISS E2
G1 JERMAN VS RUSIA H2
H1 BELGIA VS AMERIKA SERIKAT G2

8 Besar World Cup:
A1 BRAZIL VS URUGUAY D2
F1 ARGENTINA VS BELGIA H1
B1 BELANDA VS KOSTA RIKA D1
E1 PRANCIS VS JERMAN G1

Semifinal World Cup:
A1 BRAZIL VS JERMAN G1
B1 BELANDA VS ARGENTINA/BELGIA H1

FINAL WORLD CUP:
Ada 3 kandidat juara world cup:
BRAZIL
JERMAN
BELANDA

Ini hanya prediksi dari saya pribadi, dan jika melenceng maka mohon dimaafkan. haha

Sabtu, 17 November 2012

CATATAN KAKI KARYA ILMIAH

 Catatan kaki adalah penyebutan sumber yang dijadikan kutipan. Fungsi catatan kaki adalah memberikan penghargaan terhadap sumber yang dikutip dan aspek ligalitas untuk izin penggunaan karya tulis yang dikutip, serta yang terpenting adalah etika akademik dalam masyarakat ilmiah sebagai wujud kejujuran penulis. Ada beberapa cara yang digunakan dalam menuliskan sumber kutipan, antara lain:
 1. Nama pengarang hanya satu orang Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996), hal. 39. Atau Maurice N. Richter, Jr, Science as a Cultural Process (Cambridge Schenkman, 1972), h.4 
2. Nama Pengarang yang jumlahnya dua orang dituliskan lengkap David B. Brinkerhoff dan Lynn K. White, Sociology (St Paul: Wst Publishing Company, 1988), hal. 585.
 3. Nama Pengarang yang jumlahnya sampai tiga orang dituliskan lengkap sedangkan jumlah pengarang yang lebih dari tiga orang hanya dituliskan nama pengarang pertama ditambah kata et al. (et al: dan tain-lain). John A. R. Wilson, Mildred C. Robeck, and William B. Micheal, Psychological Foundation of Learning and Teaching (New York: McGraw-Hill Book Company, 1974), hal. 406. dan Carrick Martin et al., Introduction to Accounting ed ke 3 (Singapore”Mc.Graw-Hill, 1991), hal 123.
 4. Kutipan yang diambil dari halaman tertentu disebutkan halamannya dengan singkatan p (pagina) atau h (halaman). Sekiranya kutipan itu disarikan dari beberapa halaman umpamanya dari halaman 1 sampai dengan 5 maka dikutip p. 1-5 atau hh 1-5. David Harrison, The Sociology of Modernization and Development (London: Unwin Hyman Ltd., 1988), hal. 20-21. Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996), hal. 39- 44 
5. Sebuah makalah yang dipublikasikan dalam majalah, Koran, kumpulan karangan atau disampaikan dalam forum ilmiah dituliskan dalam tanda kutip yang disertai dengan informasi mengenai makalah tersebut. Karlina, "Sebuah Tanggapan : Hipotesa dan Setengah llmuan," Kompas, 12 Desember 1981 ,h.4. Liek Wiliardjo, "Tanggung llmuan" Pustaka th. Ill 1979,pp.11-14. Jawab Sosial No. 3, April M. Sastrapratedja, "Perkembangan ilmu dan Teknologi dalam Kaitannya dengan Agama dan Kebudayaan". Makalah disampaikan dalam Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS) III, LIPI. Jakarta, 15-19 September 1981. B. Suprapto, "Aturan Permainan dalam ilmu-ilmu alam."llmu dalam Perspektif. ed. Juiun S. Suriasumantri (Jakarta : Gramedia, 1978) pp. 129-133. J.J. Honingman, The World of Man, dalam Alfian (ed.), Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan (Jakarta : Gramedia, 1985), hal. 100.
 6. Pengulangan kutipan dengan sumber yang sama dilakukan dengan memakai notasi op. cit. (opera citato : dalam karya yang telah dikutip), loc. Cit. (loco citato : dalam tempat yang telah dikutip dan ibid, (ibidem: dalam tempat yang sama). Untuk pengulangan maka pengarang tidak ditulis lengkap melainkan cukup nama familinya saja. Sekiranya pengulangan dilakukan dengan tidak diselang oleh pengarang lain maka dipergunakan notasi ibid. dikutip kembali sumber yang sama dengan kutipan sebelumnya pada halaman yang sama lbid dikutip kembali sumber yang sama dengan kutipan sebelumnya pada halaman yang berbeda Ibid., hal 12. Mengutip sumber yang sama dan halaman yang sama tetapi sudah diselingi oleh sumber lain Conny R. Semiawan, loc. cit. Mengutip sumber yang sama dan halaman yang berbeda tetapi sudah diselingi oleh sumber lain Jujun S. Suriasumantri, op. cit., hal. 49 Mengutip pengarang yang sama buku berbeda dan halaman yang sama tanpa diselingi oleh sumber lain Suriasumantri, Pembangunan Modernisasi dan Pendidikan, hal. 39 – 42. Mengutip pengarang yang sama buku berbeda dan halaman yang sama tetapi sudah diselingi oleh sumber lain Suriasumantri, Pembangunan Modernisasi dan Pendidikan, loc.cit. Mengutip pengarang yang sama buku berbeda dan halaman yang berbeda tetapi sudah diselingi oleh sumber lain Suriasumantri, Pembangunan Modernisasi dan Pendidikan, op.cit., hal. 7 
7. Kadang-kadang kita ingin mengutip sebuah pernyataan yang telah dalam karya tulis yang lain. Untuk itu maka kedua sumber itu kita tuliskan. Anastasi dalam Syafuddin Azwar, Pengantar Psikologi Inteligensi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), hal. 6. Anton Bekker, “Badan Manusia dan Budaya” dalam G. Muedjanti, (ed.) Tantangan Kemanusiaan Universal (Yogyakarta: Kanisius), hal. 19. Jujun S. Suriasumantri, “Pembangunan Sosial Budaya Secara Terpadu”, dalam Masalah Sosial Budaya Tahun 2000: Sebuah Bunga Rampai Soedjatmoko at al. (ed.) (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986), hal. 10. 
8. Kadang-kadang kita ingin mengutip sebuah pernyataan yang telah diterjemahkan. Untuk itu maka kedua sumber itu kita tuliskan. Theodore M. NewComb, Ralph H. Turner dan Philip E. Converse, Psikologi Sosial, Terjemahan FPUI (Jakarta: Diponegoro: 1985), hal. 325. J.W. Schoorl, Modernisasi: Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-negara Sedang Berkembang, Terjemahan R.G. Soekadijo (Jakarta: PT Gramedia, 1982), hal. 4. 
9. Majalah/Jurnal Ilmiah James F. Stratman, “The Emergence of Legal Composition as a field of inquiry,” Review of Educational Research, LX (2,1990), pp. 153-235. 
10. Interview Interview dengan Dr. Endry Boeriswati, M.Pd. . Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNJ, 2 Februari 2007 pukul 15.00 
11. Tidak dipublikasikan Endry Boeriswati, Penilian Berbasis Kelas dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, Makalah Pelatihan Widya Iswara Bahasa Indonesia, Jakarta : PPPG Bahasa, 2006) 
12. Buku yang terdiri dari beberap jilid yang mempunyai judul umum namun tiap jilid mempunyai subjudul sendiri. Russell G. Davis (ed.), Planning Education ofr Development. Vol II : Issues and Problem in the Planning of Education in Developing Countries (Cambridge, Harvard University, 1980). P.p. 76. 
13. Dokumen RI, Undang-Undang Dasar 1945, Bab VII, Pasal 19, Ayat 1. 
14. Situs Internet Thorndike, R.L., History of Infleunces in Develompment of Intelligence Theory & Testing, (http://www.Indiana.edu/~intel/Thorndike.html), 1998, hal. 1. Traditional Intelligence Theories,. (http://edweb.gsn.org/edref.mi. hst.html), 2000, hal. 1 Report of Task Force established by Board of Scientific Affairs of American Psychological Assciation, (http://www.cycau.com/Organ/ Upstream/ IQ/apa/html), 20/08/2000, hal. 13.... Baca Selengkapnya di : HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/CATATAN-KAKI-KARYA-ILMIAH.HTML
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia

Selasa, 02 Oktober 2012

Manfaat Filsafat

Kita akan memetik manfaat bukan hanya dari keterlibatan diri kita dalam filsafat pada umumnya, melainkan juga secara khusus dari kegiatan telaah atau kajian filsafat. Penelaahan filsafat yang efektif, sekali lagi, bersifat luas, mendalam, dan kritis. Relevansi kritis dari penelaahan semacam itu tidak dapat dipungkiri. Singkatnya, dengan melakukan telaah filsafat, kita akan semakin mandiri secara intelektual, lebih toleran terhadap perbedaan sudut pandang, dan semakin membebaskan diri dari dogmatisme.
  1. Pertama, pengkajian filsafat dapat membawa kepada perubahan keyakinan dan nilai-nilai dasar seseorang, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi arah kehidupan yang lebih baik.
  2. Kedua, pengkajian filsafat dapat membuahkan kebebasan dari dogmatisme, toleransi terhadap pandangan-pandangan orang yang berbeda, serta kemandirian intelektual.
  3. Ketiga, kebebasan intektual dan sikap-sikap lainnya yang berkaitan, akan kita peroleh dengan mengkaji persoalan-persoalan filsafat secara mendalam.
  4. Keempat, adalah penilaian kritis. Tujuan berfilsafat bukan sekedar meninjau berbagai macam teori, tetapi juga menilainya secara kritis. Sehingga, sikap kritis akan senantiasa kita peroleh.
Namun, tidak ada jaminan bahwa pengkajian filsafat pasti akan menghasilkan apa saja yang sudah disebutkan di atas. Tentu ada hal-hal lain yang juga dapat mengembangkan toleransi, kemandirian intelektual ataupun perubahan nilai dan keyakinan dasar seseorang. Filsafat hanyalah salah satu alternatif terbaik. Fakta-fakta masih perlu dipertanyakan, disusun ulang, ditinjau dari pelbagai perspektif, disingkirkan, dipungut lagi, diuji dan ditimbang terus secara logis, jelas, dan inovatif. Kemampuan itu sendiri, yang pada hakekatnya merupakan sebuah latihan juga, entah dari bidang manapun fakta-faktanya berasal.

Renungan Harian Kristen: Saat Mulai Sibuk (SMS)

Hei guys, ketahuilah, bahwa Iblis tidak pernah berhenti berusaha untuk membuat iman kita gugur (Luk 22:31-32) dan memisahkan kita dari kasih Allah (Rom 8:38-39). Ia akan lakukan berbagai cara, agar rencana liciknya itu boleh berjalan dengan baik. Dan, cara yang hampir selalu berhasil adalah dengan cara membuat kita sibuk, hingga kita tidak lagi memiliki waktu untuk Tuhan. Iya, Iblis akan berusaha membuat waktu kita TERSITA HABIS dengan berbagai kesibukan, hingga kita tidak lagi memiliki waktu untuk berdoa, membaca Alkitab, beribadah, melayani Dia dan yang serupa dengan itu. Tentu saja, Iblis akan membuat semua kesibukan itu begitu masuk akal, agar kita tidak merasa terlalu bersalah, saat kita ‘terpaksa’ harus mengorbankan waktu-waktu yang semestinya kita sediakan bagi Tuhan. Awalnya, hanya sedikit waktu yang akan tersita, supaya kita tidak terlalu merasa bersalah.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Iblis pun semakin meningkatkan kesibukan kita, agar makin banyak lagi waktu-waktu kita yang tersita. Dan, tanpa kita sadari, seiring dengan makin banyak waktu kita bagi Tuhan yang tersita, maka iman kita pun mulai merosot dan kita pun makin menjauh dari Dia. Jika hal itu sampai terjadi di dalam hidup kita, sesungguhnya Iblis telah makin dekat dengan rencana liciknya. Karena itu, waspadalah, saat kita mulai begitu sibuk, hingga waktu kita untuk Tuhan mulai tersita. Kita mungkin telah ada di depan dari perangkap dan rencana licik si Iblis, untuk membuat iman kita gugur dan memisahkan kita dari kasih Allah. Jika itu yang terjadi, segeralah bertobat, sebelum segala sesuatunya terlambat. Akhirnya, ingat, sesibuk apapun urusan kita, janganlah pernah terbersit untuk mengorbankan waktu-waktu kita untuk Tuhan. Aturlah waktu kita dengan sebaik mungkin. Happy Monday, GBU all & tetap semangattthhh.

Selasa, 25 September 2012

Aku dan Siput

  Suatu hari,Tuhan memberiku sebuah tugas; membawa siput jalan-jalan.
Aku tak dapat jalan cepat bersamanya, sekalipun siput sudah berusaha keras mengikutiku.
Setiap kali, dia hanya  sanggup beralih sedikit demi sedikit.

Kamis, 05 Juli 2012

Visi dan Misi - Orang Muda Katolik (OMK)


VISI DAN MISI
1.    VISI
Persekutuan muda-mudi Katolik yang beriman teguh pada Allah Tritunggal Maha Kudus dan bersemangat melayani dalam cinta kasih persaudaraan.
2.    MISI
  1. Evangelisasi (pewartaan Injil) bagi kaum muda.
  2. Mengembangkan tali persaudaraan dan keakraban sesama muda-mudi Katolik
  3. Mencintai kekayaan iman Katolik.
  4. Memperkenalkan pembaharuan karismatik katolik sebagai sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan iman katolik.
  5. Mengembangkan sikap pelayanan dalam tubuh Gereja.
  6. Mengenal pribadi Allah melalui Kitab Suci.
  7. Memelihara dan meningkatkan hidup doa.