Perpisahan dalam hidup ini akan selalu diawali dengan sebuah pertemuan. Dari pertemuan itulah, setiap orang akan merasa senang bisa bersama-sama dengan orang yang disayangi. Semua kegiatan akan dilakukan secara bersama-sama baik suka maupun duka. Dan itulah yang telah dialami oleh 131 siswa/i SMA Katolik Makale khusus bagi kelas XII (IPA-IPS). Ya, pertemuan itu berawal dari kelas X (16 Juli 2009). Kelas dibagi dalam 5 bagian (A,B,C,D,E) . Darisitulah setiap siswa/i mulai berkenalan satu sama lain. Ada yang bersahabat adapula yang bermusuhan. Semuanya berlari-lari untuk mengenyam pendidikan di SMA Katolik Makale. Bersama kepala sekolah SMA Katolik Makale, P. Ignasius Pabendon yang telah mengubah cara mengajar bagi kami siswa/i selama tiga tahun. "Pendidikan Berkarakter" yang selalu ditekankan dalam setiap hal. Ya, SMA Katolik Makale terkenal dengan kedisiplinan yang sangat ketat. Dan itulah mengapa para orang tua siswa/i mengharuskan bersekolah di sekolah tersebut. Dalam menjalani proses pembelajaran, begitu banyak kenangan terindah yang tak akan kami lupakan bersama dengan guru-guru di SMA Katolik Makale. Semuanya kami jalani dengan penuh semangat. Walaupun kadangkala kami dihukum namun itulah sebuah proses menuju kedewasaan. Waktu penaikan kelas X, ada yang berhasil namun adapula yang gagal.
Di kelas XI di mana disitulah ada pembagian jurusan. Ya, ada dua jurusan yaitu IPA dan IPS. IPA terbagi menjadi dua kelas yaitu :
1. IPA 1 = 28 orang
2. IPA 2 = 29 orang
3. IPS 1 = 34 orang
4. IPS 2 = 38 orang
Kami menjalani proses pembelajaran dengan sangat penuh kesadaran bahwa jurusan yang telah kami pilih merupakan pilihan yang terbaik. Begitu banyak prestasi yang telah kami torehkan seperti saat olimpiade tahunan antar kabupaten, SMA Katolik Makale berhasil meraih tiga juara yaitu:
1. Olimpiade Kimia : Jenita Tandiarrang XII IPA 2 sebagai juara 1 tingkat kabupaten.
2. Olimpiade Ekonomi : Wyllmar Saribunga Pasangka' XII IPS 2 sebagai juara 2 tingkat kabupaten.
3. Olimpiade Fisika : Maykel Araneta XI IPA 1 sebagai juara 2 tingkat kabupaten.
Mereka yang telah membawa nama baik sekolah dan bersama 21 orang lainnya dari sekolah lain yang telah membawa nama baik Toraja. Namun, hanya sampai tingkat Provinsi. Kami masih perlu belajar dan belajar. Kami terbaik namun masih banyak yang lebih baik dari kami. Begitu banyak prestasi lainnya namun beberapa prestasi saya yang diungkapkan.
Waktu demi waktu telah kami lalui, hingga penantian pun akhirnya berakhir dengan melalui sebuah perjuangan. Ya, kami mengikuti UJIAN NASIONAL (16-19 April 2012). Kami menjalani dengan penuh konsentrasi dan fokus untuk menjalaninya. Kami yakin kami bisa LULUS 100%.
Kemarin, di mana hari itu merupakan hari yang sangat berkesan bagi kami siswa/i kelas XII. Kami mengadakan acara perpisahan bersama. Bukan hanya siswa/i kelas XII namun acara itu turut diikuti oleh para staf guru serta siswa/i kelas X dan XI. Perpisahan itu bertemakan " KITA UNTUK SELAMANYA". Ya, walaupun sebentar lagi kami akan berpisah namun kelak kami akan bersama-sama lagi dan kami tak akan melupakan satu sama lain. Kami akan melanjutkan ke Universitas pilihan kami sendiri. Kami berdoan kelak kami semua bisa menjadi orang yang sukses dan bisa membangun SMA Katolik Makale menjadi lebih baik. Perpisahan bukan akhir dari segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar