Kamis, 09 Februari 2012

Mahasiswa Australia Belajar Sosbud Toraja

MAKALE-- 30 mahasiswa dari University of Sydney mengunjungi Tana Toraja. Mahasiswa dari berbagai jurusan ini datang untuk mempelajari kehidupan social masyarakat, serta budaya Toraja. Sally (19), mahasiswa jurusan Geografyang ditemui usai bertatap muka dengan mahasiswa jurusan bahasa Inggris Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja di Makale, Selasa kemarin, menjelaskan rombongan study tour dari University of Sydney ini akan berada di Tana Toraja selama satu minggu.
“Ini merupakan tugas kuliah dari kampus, kami harus berada, belajar, menyelami, serta memahami kehidupan sosial masyarakat di sini. Kami akan tinggal dengan mereka beberapa hari,” kata mahasiswa jurusan Geografi ini.
Dijelaskan, mahasiswa yang dating ke Toraja berasal dari beberapa jurusan, diantaranya geografi, antropologi, dan jurusan bahasa. Selain mengamati dan melakukan interview dengan masyarakat, para mahasiswa ini juga akan tinggal atau berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat pedesaan.
“Dari sini kami bisa mengetahui dan mencoba menyelami kehidupan sosial masyarakat,” ujarnya dalam bahasa Inggris.
Ditanya, apa yang menarik mereka datang ke Toraja dan bukan tempat lain di Indonesia, Bill, rekan Sally, menjelaskan bahwa di kampusnya, nama Toraja cukup dikenal, baik dari sisi budaya, maupun alamnya yang indah. Budaya Toraja, kata dia, cukup unik untuk dipelajari karena merupakan salah satu peninggalan budaya dunia yang masih dipertahankan.
“Indonesia sangat akrab dengan Australia. Kami juga mengetahui dan belajar tentang Toraja,” ujar Bill, yang sangat mengagumi arsitektur rumah adat Tongkonan ini.
Bill, mengatakan kedatangan mereka kali ini menyusul senior-seniornya yang terlebih dahulu mengunjungi Toraja tahun lalu. “Budaya Toraja unik, masyarakatnya juga unik, tetapi sangat ramah, sayangnya lalu lintas di sini kacau, terlalu banyak kendaraan dan orang di jalanan, ini sangat berbeda dengan Australia,” ungkapnya. (cr1/ikh/d)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar