Kamis, 07 Juni 2012

LOVE AT THE FIRST SIGHT


Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu
Selalu pelukku menetes tiap dekat kamu
Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku
Selalu diriku malu tiap kau puji aku
            Lirik lagu dari “Smash Band” mengambarkan tentang hati seseorang yang selalu cenat-cenut. Ya…nggak tahu mengapa jika bertemu dengan sang pujaan hati, maka hati seseorang seakan berbunga-bunga. Namun satu hal yang pernah saya alami ialah hatiku yang selalu dak…dik…duk jika bertatapan langsung dengan pacar impian. Bicarapun dengannya serasa hati yang sangat terguncang. Muka memerah dan biasanya takut jika salah ucap. Saya selalu berpikir untuk membuat suatu kata itu diterima oleh si cewek tersebut, seperti kata-kata mutiara. Dalam hatiku selalu berkata, “Kapan ya aku bisa menjadi pacarnya”. Namun perasaan itu selalu aku pendam hingga kadang-kadang si cewek tersebut selalu aku pikir-pikirkan.
            Lewat curhat sama teman dekat, aku pun mulai untuk tidak merasa malu ataupun takut jika bertemu dengan sang pujaan hati. Tekadku ialah bisa menjadi pacarnya dan mencintai dengan setulus hati. Teman saya pernah berkata, “Sesuatu yang selalu dipendam-pendamkan akan berpengaruh terhadap kegiatan yang dilakukan, sebut saja dalam pelajaran. Seseorang akan terpaku pada apa yang didambakan sampai itu terkabulkan. Pelajaran pun akan terabaikan sehingga biasanya nilai ulangan akan anjlok.”
            Aku pernah mengirimkan sebuah pesan lewat SMS. Kataku,
            Saat cinta datang dan mengetuk hatimu, bukakanlah pintu hatimu. Kalau kamu takut menghadapinya maka kamu tidak akan pernah mengetahui apakah cinta itu benar-benar tulus. Jika kamu bisa menerima hujan yang menyejukkan maka kamu pun harus rela menerima petir dan panas matahari yang menyengat. Satu hal yang aku ingin kamu tahu bahwa “Cintaku untuk semua orang namun hatiku hanya untukku, selamanya”!!
            Sebenarnya aku ingin menembaknya lewat menelponnya atau sms. Namun kadang kala itu tidak mujarab karena si cewek tidak akan mempercayainya. Apalagi kebanyakan teman saya akn mengatakan, “Sebagai laki-laki, harus bertatap langsung jika menembak seorang cewek karena jika tidak maka itu berarti si cowok tersebut bisa dijuluki si pengecut.
            Aku pun berniat untuk menembak si cewek itu untuk dijadikan sebagai pacar. Walaupun konsekuensi yang akan aku tanggung. Apakah akan diterima atau ditolak. Seseorang pasti selalu menginginkan kata “Ya” jika menembak. Itu artinya diterima sebagai pacar. Itulah yang kualami. Entah mengapa, hatiku selalu dak…dik…duk walaupun aku belum mencoba untuk menembaknya.
            Akhirnya, aku pun berniat untuk menembaknya. Apapun yang terjadi aku akan terima dengan lapang dada. Masih teringat dalam ingatanku khususnya kata-kata yang kuucapakan saat menembaknya.
“Ayu...sebenarnya sejak dari dulu bertemu denganmu, sudah ada perasaan cinta terhadapmu. Namun saat ini, aku ingin mengungkapkan semua isi hati yang terpendam selama ini. Mau nggak kamu jadi pacar aku.”? Kataku saat menembaknya.
Dia pun berkata,
“Willy, mungkin saya kaget mendengar perkataanmu. Jujur saja, sejak bertemu denganmu, aku sudah merasakan hal seperti yang kau alami. Aku bahagia kau melontarkan kata-kata tersebut di mana dari dulu kata-kata tersebut aku harapkan untuk kau ucapkan. Ternyata perasaan di antara kita berdua sama. Aku mencintaimu willy.” Katanya padaku.
“Intinya.” Kataku dengan perasaan cenat-cenut.
“Aku menerima mu jadi pacar aku.” Katanya padaku.
            Aku merasa hatiku akan copot ketika menembaknya. Tapi akhirnya dia pun menerima saya menjadi seorang pacar. Hatiku serasa berbunga-bunga diselimuti rasa senang yang sangat mendalam. Ternyata sejak dahulu, aku dan Ayu memiliki perasaan yang sama saat bertemu dengannya. Kami berdua bertemu saat pertama masuk SMU dan saat itulah aku merasakan hal yang lain pada diriku. I’m falling in love. Mungkin inilah yang dinamakan love at the first sight. Lalu kami pun jadian hingga saat ini.
            Ya…aku sadar, perasaan cenat-cenut selalu menghantui jika menembak seorang wanita impian. Ya…indahnya hidup ini jika diisi dengan cinta. Cinta terhadap orang tua, teman-teman, sahabat, dan cinta kepada kekasih. Orang bilang kalau kita sedang dimabuk cinta semuanya terasa indah dan dunia bagaikan milik berdua. Bahkan kotoran kucing pun serasa coklat manis.
            Sekian dan terima kasih…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar