Sabtu, 21 Januari 2012

IAS-Azis Imbangi SYL

IAS-Azis Imbangi SYL
MAKASSAR, BKM -- Anggota DPD RI Azis Qahhar Mudzakkar, akhirnya bersedia mendampingi Ilham Arief Sirajuddin sebagai kandidat calon wakil gubernur pada Pilgub Sulsel yang akan digelar 22 Januari 2013 mendatang. Kekuatan paket Ilham-Azis ini dinilai dapat mengimbangi dominasi incumbent Syahrul Yasin Limpo.
Azis dikenal memiliki massa riil yang fanatik dengan jumlah yang cukup banyak. Dalam pemilihan legislatif (pileg) 2009 lalu, Azis mendapat 948.151 suara. Nah, suara ini menjadi modal bagi paket ini. Belum lagi kekuatan massa pendukung Ilham yang juga Ketua Demokrat Sulsel yang juga Walikota Makassar. Apalagi, jika paket tersebut mendapat dukungan dari kekuatan partai Islam yang sangat berpengaruh di Sulsel.
Hal tersebut dikemukakan dosen ilmu komunikasi dan politik Unhas, Dr Ady Suryadi Culla, Jumat (20/1).
Menurut Ady, paket IAS-Azis tidak dapat dianggap remeh, karena paket tersebut sudah lama menjadi perhatian dari masyarakat. Apalagi paket tersebut dianggap memiliki kemampuan mengimbangi kekuatan ketua Golkar Sulsel yang juga Gubernur Syahrul Yasin Limpo. "Saya kira modal politik IAS-Azis sangat kuat, karena ada kemungkinan partai Islam bergabung," ucap Ady.
Ady mengakui partai Islam memiliki suara yang signifikan di masyarakat. Sebagai bukti secara kelembagaan partai Islam memperoleh kursi cukup banyak di parlemen.
Ditambahkan bahwa paket IAS-Azis mampu menggalang kekuatan riil di Pilgub, baik kekuatan yang ada pada Azis maupun dukungan basis fanatik dari partai Islam.
Hal sama dilontarkan Manager Strategi dan Pemenangan Jaringan Suara Indonesia (JSI), Irfan Jaya. Menurut Irfan, bersatunya IAS dan Azis tentu menjadi sebuah kekuatan yang patut diperhitungkan di Pilgub mendatang. Alasannya, IAS memiliki pendukung dan komunitas partai politik, sementara Azis juga memiliki komunitas dan pendukung fanatik tersendiri. "Bersatunya kedua tokoh tersebut, karena IAS dianggap mampu merasionalkan paketnya dengan Azis. Padahal jika dilihat dari berbagai survei, elektibilitas IAS berada di bawah Azis," ucap Irfan di warkop Phoenam, Jumat (20/1).
Paket IAS-Azis diprediksi akan mendapat dukungan dari sejumlah partai koalisi, diantaranya Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya, anggota DPD RI Azis Qahhar Muzakkar yang tercatat sebagai Amir KPPSI Sulsel menyatakan bersedia mendampingi IAS di Pilgub Sulsel. Kesiapan Azis mendampingi IAS disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Makan Wong Solo Jumat (21/1) sore.
Menurutnya, dia bersedia mendampingi IAS setelah melakukan berbagai pertimbangan. "Dengan ucapan bismillah dan senantiasa bersandarkan diri pada Allah, saya menyatakan siap ikut pilgub berpasangan dengan Ilham," ucap Azis.
Menurut Azis, dirinya sudah tidak punya alasan untuk menolak rekomendasi KPPSI, sebab dirinyalah yang menugasi KPPSI untuk membentuk tim 11 guna menjaring dan mengkaji sejauh mana keinginan dan harapan masyarakat agar dirinya maju. Azis juga mengaku telah mendapatkan 900 ribu dukungan dalam bentuk KTP.
Adik kandung Sekretaris DPW PAN Sulsel, Bukhari ini menyatakan siap mengusung visi dan misi pemerintahan yang bersih, penguatan ekonomi kerakyatan dan masyarakat Sulsel yang religius.
Moderator press conference yakni Sekretaris Tim 11, Kaimuddin menambahkan bahwa kesepakatan Azis berpasangan dengan IAS serta pelaksanaan visi dan misi akan dituangkan dalam bentuk kontrak politik di hadapan notalir.
Hadir dalam press conference tersebut Ketua Tanfidziyah KPPSI Sulsel, Prof Dr Noer Bachri Nur, Ketua Tim 11 KPPSI, Dr Hamid Paddu dan sejumlah pengurus lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar