Minggu, 15 Januari 2012

“ S.A.H.A.B.A.T J.A.D.I C.I.N.T.A "


dRaMa                                                                                                                                         
                                               
                                                                        “ S.A.H.A.B.A.T    J.A.D.I   C.I.N.T.A                   
Nama anggota           :
*      AGUSTINA SANDA
*      GERMANA
*      RINALDY
*      SANDRA ANDILOLO
*      TRI ARIANTOMO
*      WYLLMARZ S.PASANGKA

                Tak terasa, selama tiga tahun berada di SMP, aku dan ketiga sahabat ku melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA.  Di kompleks kami ,mempunyai tiga sekolah menengah umum ( SMA ). Darisitu kami bingung untuk memilih sekolah yang menurut kami terbaik. Risky dan toni berpikir untuk memilih untuk masuk SMA 1 hartaco indah tapi di lain pihak : vino dan shiren lebih memilih untuk masuk ke SMA katolik hartaco indah. Namun, karena kami tidak mau merusak persahabatan di antara kami, jadi kami memilih jalan tengah untuk masuk ke SMA 3 hartaco indah. Akhirnya kami pun sepakat.

Risky                      : vin, nih kan hari pertama sekolah, so apa pendapat mu mengenai sekolah baru                                                 kita? (sambil merangkum pundak vino).

Vino                       : yah begitulah, kamu kan tahu kalau aku paling tidak suka sekolah yang sangat                                    di siplin. (sambil menundukkan kepalanya).

Toni                       : hahaha,,,kok kamu begitu sih. Harusnya kan kamu bangga bisa lulus tes di                   sekolah yang sejak dulu kita damba- dambakan.( ketawa terbahak-bahak).

Shiren                   : iya nih,,,sejak dulu sifat vino memang begitu.

Risky                      : vin, enjoy aja kale…apa kamu sudah lupa tujuan kita masuk di sekolah ini? ( menuju ke kursi vino).

Vino                       : apaan???….kayaknya hanya belajar dan belajar!. (menatap risky dengan serius).

Risky                      : itu loh….kita kan masih nge-jomblo, so kita harus cari cewek yang bisa kita jadikan sebagai pacar. Apalagi sekolah ini terkenal dengan cewek- ceweknya yang super hot dan beautiful.
Vino                       : oo…itu!! Hmmm,,,harus itu. Apalagi kita kan masuk anggota basket, jadi pastilah cewek- cewek akan nempel sama kita.

Risky                      : kayak perangko aja yang nempel.

                                lima bulan lamanya kami berempat bersekolah di sini. Berbagai pengalaman baik suka maupun duka telah kami jalani, seperti mendapatkan nilai anjlok, kadang- kadang di hukum, bolos, dll. Namun itu semua tidak membuat persahabatan kami lenggang. Suatu hari, kami terkejut melihat ada siswi baru menuju ke kelas kami.
Toni                        : vin…vin…! Loe lihat nggak ada siswi baru dari sana.( sambil menunjukkannya).
                Vino                       : mana,,,???
              Toni                       : loe buta kah?? Itu loe yang pakai baju putih yang di temani seorang ibu. Udah                                 lihat?
                Vino                       : iya…aku sudah lihat. waW…mudah- mudahan siswi itu menuju ke kelas kita   yah…

                                Semua siswa- siswi yang ada dalam kelas itu akhirnya bingung semua. Pak riswandi langsung masuk kelas dan memberitahukan kepada kami semua. Vanya, silakan perkenalkan dirimu.
Vanya                    : hai semua…perkenalkan saya vanya velove. Saya pindahan dari SMA 1     surabaya. Teman- teman semua bisa panggil saya vanya. Makasih.(senyum pada semua orang di kelas itu).
Pak riswandi       : vanya, silakan kamu duduk di meja paling sudut di belakang. Kamu akan duduk  bersama dengan risky.
Vanya                    : iya pak…(menuju tempat duduknya).
Risky                      : hi…saya risky, hmmm….silakan duduk!!
Vanya                    : saya vanya….makasih.(sambil duduk).

                Seminggu setelah kedatangan vanya di kelas itu, risky sudah menunjukkan sikap yang agak tidak memperdulikan lagi terhadap sahabatnya.

Shiren                                   : plendzzz,,,kayaknya risky jatuh cinta deh!!
Toni                                        : iya nih,,,semenjak kedatangan vanya di kelas kita, risky sudah berubah 100%.
Vino                                       : power ranger kale yang berubah….hahahahha!
Shiren                                   : Edd, kaw ini vino..orang lagi serius,,,ehh tahu-tahunya kau cuman bercanda.
Toni                          : iya nih….pantasan aja sejak dari dulu kaw tidak punya kekasih,,,kelakuanmu saja udah kayak anak kecil. Ehh, gue kasih taw yah…kalau sikap loe masih seperti anak TK, pasti sepanjang hidup loe tidak akan pernah merasakan indahnya falling in love.
Vino                         : iya kah…(sambil ngeledek).
Shiren                      : gue sumpahin loe nggak dapat pacar.
                   Risky pun menceritakan kisah hidup vanya saat ia masih sekolah di SMA dulunya di Surabaya. Ternyata ia juga sama dengan kita, ia mempunyai seorang sahabat yang sangat baik. Tapi nasib sial menimpa sahabatnya itu, ia meninggal saat mengendarai sebuah motor. Saat itu, vanya kesepian, hingga akhirnya vanya pindah.
Risky                      : shiren, bagaimana kalau kita masukkan vanya ke dalam genk kita.
Shiren                   : maksudnya di jadikan sahabat???
Risky                      : iya lah…bgmn?
Shiren                   : aku sih fine- fine aja…tapi coba Tanya toni dan vino?
Risky                      : vin and ton…cepat ke sini. (memanggil dgn nada yang agak keras).
Vino dan toni     : opo sowbat???
Risky                      : bagaimana kalau vanya kita jadikan sahabat.?
 Vino dan toni    : bagaimana yah…???
Risky                      : plizzz,,,aku mohon???
Vino dan toni     : okelah…tak ada masalah bagi kami.

                   Genk persahabatan mereka pun bertambah satu orang. Risky, shiren, toni, vino, dan vanya. Mereka pun mulai berkenalan sambil mengenal karakter masing- masing. Tanpa di sadari, terjadilah percintaan di dalam genk persahabatan tersebut. Mereka mulai menyatakan perasaan yang paling dalam di antara mereka.
Risky                      : vanya…sebenarnya...!!! (sambil memegang tangan vanya).
Vanya                    : sebenarnya apa??
Risky                      : gini,,sebenarnya sejak aku bertemu dengan mu, aku mulai menyukai mu. Perasaan ini sudah lama aku pendam. Namun baru kali ini aku menyatakan rasa cinta ku sama kau. Apakah kau mau menerima ku sebagai pacar mu?
Vanya                    : hmmmm……..( diam tanpa kata)
Risky                      : kenapa kau diam??  Apakah itu pertanda kalau kau menolak ku?
Vanya                    : sebenarnya sejak berkenalan dengan mu, aku sudah merasakan adanya getaran cinta. Namun pada saat itu, aku masih ingin mengenal lebih dalam tentang dirimu. Tapi sekarang aku sudah taw semua tentang dirimu.?
Risky                      : intinya???
Vanya                    : aku mencintai mu.
Risky                      : jadi, aku di terima donk.(menatap vanya dengan penuh harapan)
Vanya                    : tentu…I LOVE U…!!!

                                                      Satu hari setelah mereka pacaran, ternyata semua siswa- siswi di sekolah itu sudah mengetahui nya. Begitu pun dengan ketiga sahabatnya, awalnya mereka tidak percaya namun mereka pun percaya saat risky dan vanya menjelaskan nya kepada mereka.

Shiren                   : selamat nah…semoga langgeng dan satu lagi!. jangan lupa persahabatan kita.
Vino                       : huft…banyak omong loe shiren!
Shiren                   : mau- mau gue toh…banyak bacot loe!
Toni                        : buat sahabat ku,,,aku dan shiren juga minta maaf sama kalian karena sejak kita    masuk di sekolah ini, kami sudah berpacaran.
Vino                       : lihat neh toni sama shiren,,,inikah namanya sahabat kalau menyimpan  berjuta- juta rahasia.(sambil menatap mukanya toni sama shiren).
Shiren dan toni : maaf deh….!!!
Risky dan vanya                : akhirnya kita pun memiliki pasangan masing- masing.
Shiren dan toni : kecuali…..??
Risky dan vanya                : vino maksud kamu…?
Shiren dan toni : siapa lagi kalau bukan dia…vino kan udah di takdirkan nge-jomblo seumur hidup. Hahaha….
Vino                      : daripada kalian…sahabat kok di jadikan pacar. Apa nggak salah tuh?
Risky dan vanya                : emangnya salah apa…?? Nggak kan…apalagi nggak ada dalam undang- undang mengenai adanya larangan mencintai sahabatnya ndiri.
Shiren dan toni : betul…betul…betul…! Sahabat kan bisa di jadikan cinta. Kayak lagunya…hmmm,,,siapa lagi yang nyanyiin??
Risky dan vanya                : zigaz,,,sahabat jadi cinta.
Shiren dan toni : yupzz…
Vino                      : emangnya gue pikirin apa? Nggak lah…mau sahabat jadi cinta, cinlok, cinta monyet,,,that’s all not important for me! Khey…
Shiren dan toni : but very important for me…
Risky dan vanya                : udahlah…lebih baik kita PEACE…??? Gimana?
Shiren dan toni : so pasti, marilah kita menatap masa depan yang sedang terpampang di depan kita.
Vino                      : harus itu. Persahabatan di antara kita tak akan pernah luntur walau suatu saat ajal akan mengabaikan kita.
Risky dan vanya                : that is life. Life is about choice but just one is right.

                      Mereka pun menjalani hubungan persahabatan dan percintaan di antara mereka, kecuali vino yang sampai sekarang masih nge-jomblo. Mereka selalu bersama- sama mengiringi langkah hidup ke depan. Sahabat pun bisa menjadi cinta……

                                                                    T.H.E         E.N.D

                               






Tidak ada komentar:

Posting Komentar