Sabtu, 21 Januari 2012

Pemerkosaan Murid SD Diadukan di DPRD

Pemerkosaan Murid SD Diadukan di DPRD
RANTEPAO----Kasus pemerkosaan siswa SD diadukan ke DPRD Toraja Utara, Kamis 19 Januari kemarin. Aksi masyarakat adat Toraja Utara yang dipimpin Sekretaris Pengurus Sekolah Minggu Gereja Toraja, Yunus Bua Nagatiku mengundang simpati masyarakat. Kedatangan masyarakat adat ke DPRD Toraja Utara ini menjadi perhatian anggota dewan. Mereka lalu diterima anggota DPRD Toraja Utara, dr J Palimbong PSp,B dari Fraksi Partai Golkar di ruang aspirasi.
Yunus Bua Nagatiku menyampaikan keprihatinan terhadap pemerkosaan yang menimpa murid SD Swasta Rantepao. Sebab pelaku pemerkosaan adalah sopir angkutan umum jurusan Bolu-Rantepao. ''Pelaku memperkosa anak SD diatas tempat sampah,
''ujar Yunus. Atas kelakukan sopir tersebut, Yunus meminta kepolisian supaya memberikan hukum kepada pelaku seberat-beratnya.
Sementara Ketua Alluk Todolo, Samba Rumbun, meminta kepada DPRD agar memantau kasus tersebut hingga tuntas. Karena kasus ini benar-benar diluar batas kemanuasian. ''Kami meminta supaya pelaku di hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku,''tegas Samba. Menurutnya, jika kasus ini dikaitan dengan adat Toraja, maka pelakunya akan dikenakan hukuman mati. ''Kami minta sopir angkutan umum agar ditertibkan karena banyak sopir yang tidak jelas identitasnya,''jelasnya.
Ketua Tim Penerima Aspirasi DPRD Toraja Utara, J Palimbong, mengatakan akan menyampikan aspirasi mereka kepada pihak yang berwenang. ''Kami akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas,''ujar J Palombong. Menurutnya DPRD ini bukan sebagai lembaga pengambil keputusan. Olehnya itu, J palimbong, bersyukur kepada masyarakt karena mereka tidak berlaku anarkis terhadap korban. ( mg16/din/d)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar