Senin, 23 Januari 2012

St Margareta dari Skotlandia (1045-1093


St Margareta dari  Skotlandia (1045-1093), istri raja Skotlandia Malcolm III, memperkenalkan reformasi keagamaan yang penting ke Skotlandia dan agen peradaban dalam kehidupan sosial negara itu.

 Pada bulan November tercatat beberapa tanggal pesta orang kudus, salah satunya St. Margareta dari Skotlandia. Lahir sekitar tahun 1045 dan wafat pada 16 November 1093, yang kemudian menjadi tanggal perayaannya dalam kalender liturgi gereja. St.Margareta adalah anak dari  Raja Edward Atheling, ibunya bernama Agatha, dua saudaranya bernama Edgar dan Christina.
Dalam perjalanan hidupnya, St. Margareta diharuskan melanjutkan tahta kerajaan bersama suaminya Malcolm. Saat itu kondisi sosial di Skotlandia sedang kacau. Ia pun tak tinggal diam, ia membentuk kembali kehidupan agama dan pola sosial Skotlandia yang telah melenceng dari aturan. Ia pun mengusulkan agar para imam membenahi kelima point penting, seperti :
·         pembentukan tanggal awal puasa
·         penerimaan Komuni Paskah
·         modus dari ketaatan Sabat
·         cara perayaan Misa
·           legalitas pernikahan
Melalui persuasi dan ketekunan St.Margareta menyebabkan tradisi Skotlandia yang mulai salah, perlahan-lahan kembali pada jalurnya, dan isolasi budaya Skotlandia telah berakhir. Ia juga mereformasi tata cara pengadilan Skotlandia. Di bawah kepemimpinannya, upacara dibuat lebih terkesan indah; permadani yang digantung di dinding, perabot emas dan perak mulai dipakai, dan kostum pengadilan ditandai dengan penampilan bulu, beludru, dan perhiasan. Dalam kehidupan pribadinya, ia dikenal penuh kasih sayang, saleh, rendahan hati, dan murahan hati kepada orang miskin.
Selama 23 tahun Malcolm dan Margareta memerintah Skotlandia. Ia dan suaminya membangun sekolah, biara, dan membagikan uang pada orang miskin dengan tangannya sendiri. Koin-koin ditampilkan di tangannya pada patung yang ada di beberapa gereja. Hal ini melambangkan sangat besar amalnya.
 St.Margareta meninggal setelah mengetahui bahwa suaminya yang tercinta, Malcolm, tewas dalam pertempuran, pada 16 November 1093. Dia dimakamkan di Dumferline. Kemudian sebuah kuil dibangun di gereja di Dumferline, dan ia secara resmi dikanonisasi oleh Paus Innocent IV pada tahun 1249. Hari peringatannya jatuh pada 10 Juni pada kalender Romawi orang-orang kudus, meskipun selalu dirayakan di Skotlandia pada 16 November, sama halnya di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar